Umat Katolik Inggris yang ingin menghadiri misa yang dipimpin oleh Paus Benediktus XVI selama kunjungannya ke Inggris diminta untuk membayar antara 5 hingga 25 pound sterling atau sekitar Rp. 70.000,- hingga Rp. 350.000,- sebagai “sumbangan ziarah”, hal ini disampaikan oleh Gereja Katolik di Inggris.
Uang sumbangan ziarah tadi, akan dipergunakan untuk menutup biaya perjalanan Paus yang menimbulkan kontroversi di negara yang mayoritas menganut Kristen Anglikan tersebut karena mencapai 12 juta pound atau sebesar 18 juta dolar Amerika.
Keputusan melakukan pemungutan sumbangan tersebut merupakan kesepakatan dari Konfrensi Uskup Inggris dan Wales. Namun juru bicara Vatikan, Federico Lombardi menggaris bawahi bahwa jemaat yang tidak mampu harus dibebaskan dari biaya sumbangan tersebut, pernyataan ini dirilis dalam koran berbahasa Italia, Corriere della Sera.
Misa yang dipimpin oleh Paus ini, kemungkinan akan menarik pengunjung puluhan hingga ratusan ribu jemaat. Selain kotbah yang akan disampaikan oleh Paus, Misa yang akan dilaksanakan di Skotlandia akan dimeriahkan dengan penampilan Susan Boyle. Umat yang hadir akan mendapat kenang-kenangan “paket ziarah” berupa tas jinjing yang berisi berbagai hal seperti CD peringatan dan kartu pos.
Dengan lawatan Paus Benediktus XVI ini ke Inggris Raya, dirinya tercatat sebagai Paus kedua yang mengunjungi negara tersebut sejak Raja Henry VIII memisahkan diri dari Gereja Katolik di tahuan 1534 dan mendirikan gereja Anglikan. Paus pertama yang mengunjungi Inggris adalah Paus Yohanes Paulus II pada tahun 1982.
Sumber : Kompas.com